Portalasean.com Palu. Sebuah perusahaan di Jakarta, PT. SOMA POWER INDONESIA, berencana berinvestasi di bidang kelistrikan di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng). Nilai investasi proyek ini mencapai 300 juta dolar AS sampai 400 juta dolar AS. Perusahaan dalam waktu dekat segera membangun Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA) di Sungai Bongka yang melalui kabupaten tersebut.
Direktur Utama PT. SOMA POWER INDONESIA Franky Yason mengatakan pihaknya sudah mempresentasikan rencana di hadapan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan sejumlah instansi terkait. Menurut dia, PT. SOMA POWER INDONESIA sudah mengantongi izin dari penanaman modal dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang sudah dilengkapi dengan feasibility study dan rekomendasi dari Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah. Soal izin sudah tidak ada masalah, sekarang tinggal dikerjakan, kata Franky Yason, via pesan whatsapp, Sabtu (24/09).
Terkait rencana ini Gubernur Sulteng Longki Djanggola menyambut baik pembangunan PLTA di Kabupaten Tojo Una-una. Gubernur meminta agar semua persyaratan segera dilengkapi sesuai Undang-undang yang berlaku. Gubernur mengatakan saat ini beban puncak kelistrikan di Sulawesi Tengah mencapai 118 megawatt (MW), sementara daya mampu mencapai 156 MW. Sehingga kondisi kelistrikan di Sulteng ini surplus 38 MW, katanya. Hingga saat ini, PLN masih terus mengusahakan satu sistem interkoneksi kelistrikan di Sulawesi Tengah yang dapat menghubungkan seluruh wilayah seperti Jawa, Bali dan Sumatera.