TANJUNGPINANG, klik – Gubernur Provinsi Kepri Muhammad Sani mengharapkan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dikerjakan PT Soma Daya Utama di Kabupaten Karimun ini dapat berjalan baik dan sesuai perencanaan.
Hal tersebut diungkapkan Sani, saat peletakan batu pertama pembangunan PLTU Soma Karimun di Pangke Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Senin (21/03).
“Nantinya, 2018 mendatang saya ingin berdiri di sini kembali untuk meresmikannya setelah selesai pembangunannya,†ujar Sani.
Sani sepertinya tidak ingin mengalami kembali “trauma batu pertama†pembangunan kelistrikan. Yang mana, menurut pengalamannya setelah peletakan batu pertama kelanjutan pembangunan tidak jelas.
“Padahal rakyat sangatlah menunggu dan mengharapkan listrik ini,â€tegas Sani.
Untuk itu Sani mengharapkan, pembangunan PLTU ini dapat berjalan dengan lancar dan baik hingga nantinya dapat dirasakan masyarakat listriknya.
Sementara itu, Dirut PT. Soma Daya Utama Frangki Yasen menegaskan komitmenya, untuk menuntaskan pekerjaan ini sesuai dengan waktu yang sudah di susun.
“Besarnya potensi sumber daya alam dan manusia tidak akan tumbuh, jika suatu daerah defisit dalam ketenagalistrikan. Untuk itu, Mohon dukungan semua pihak. Semoga semua berjalan sebagaimana yang telah ditarget,†kata Frangki.
Rangkaian pembangunan instalasi listrik ini sudah di mulai sejak 2011. Rencananya, zona satu ini mulai beroperasi pada 2018. Pembangunan PLTU yang menelan investasi sebesar 135 juta dolar AS ini akan mengembangkan listrik dengan daya 2 x 25 MW. Pengembangan kelistrikan di Karimun sendiri di bagi dalam tiga zona.
Staf Ahli Menteri ESDM, Ronggo Kuncahyo menambahkan, zona satu dikerjakan PT. Soma Daya Utama. Sementara zona dua dikerjakan Karimun Power Plant dan zona tiga oleh PT PLN.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, pembangunan pembangkit listrik tersebut dipastikan akan membantu masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.